Sunday, 8 December 2013
Dakwah Cara Rasulullah
Cara Nabi Muhammad Berdakwah Menyampaikan Ajaran Islam
Setelah mempelajari tentang Riwayat Lengkap Nabi Muhammad maka kali ini
kita akan melihat bagaimana cara dakwah Nabi Muhammad dalam
menyampaikan ajaran Islam. Berikut ini dijelaskan beberapa cara Nabi
Muhammad menyebarkan ajaran Islam.
1. Dakwah nabi Muhammad secara sembunyi-sembunyi
Beberapa bulan kemudian Jibril muncul lagi untuk menyampaikan wahyu
berikutnya yang antara lain menyuruh Muhammad untuk memulai memimpin
hamba Allah kejalan yang benar, jalan yang diridhai oleh Allah swt,
wahyu tersebut berbunyi:
Artinya :
“Hai orang yang berkemul (beselimut) bangunlah lalu berilah peringatan!” (QS Al-Mudatsir: 1-2).
Turunnya wahyu tersebut membuat Allah lebih mantap. Kini ia siap untuk
menerangkan hakekat kebenaran kepada manusia. Rasulullah memulai
tugasnya untuk menegakkan kebenaran secara sembunyi-sembunyi di
lingkungan rumah sendiri. Khadijah, istrinya yang setia itulah mula-mula
beriman kepadanya. Dengan pengetahuannya yang luas dan sempurna
tentang keindahan budi pekerti dan kebenaran semua perkataan dan
pekerjaan nabi Muhammad, ia yakin bahwa hanya nabi muhammad lah orang
yang pantas menerima perintah Tuhan untuk memimpin umat manusia.
2. Dakwah Rasulullah secara terang-terangan
Sekitar kurang dari 3 tahun lamanya Rasulullah saw, berdakwah secara
sembunyi-sembunyi. Mulailah pada tahun keempat kerasulan Muahammad saw,
beliau berdakwah secara terang-terangan. Adapun yang menjadi dasar hukum
dari pada pelaksanaan dawah secara terang-terangan tersebut adalah
firman Allah yang berbunyi:
Artinya :
“Maka
sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”. (QS Al-Hijr
: 94)
Adapun yang disampaikan Muhammad pada waktu itu meliputi:
Bahwa Allah itu Tuhan yang maha esa. Dialah yang menjadikan dan
berkuasa selama-lamanya atas alam semesta dan segala isinya.
Bahwa Allah lah Tuhan yang wajib disembah. Setiap orang wajib bersyukur
dan menyembah Nya. Dialah yang menjadikan segala kehidupan di dunia
Bahwa sesungguhnya setiap orang itu adalah sama di mata Allah.
Derajat manusia tidak diukur dengan keturunan, kekuasaan, kekayaan dan
kepangkatan, melainkan semata-mata atas dasar ketaqwaan dan jasanya,
sedangkan perbudakan dikutuk Allah
Bahwa setiap orang kaya harus menolong yang miskin, yang mampu harus menolong yang tidak mampu
Bahwa hidup manusia tidak berhenti dengan kematian. Setelah mati
masih ada kehidupan di akhirat. Setiap orang mempertanggung jawabkan
segala amalnya hidup di dunia ini.
Kaum kafir Quraisy Mekkah pada umumnya tidak senang menerima kehadiran
dan seruan nabi Muhammad saw untuk memeluk agama Islam. sebagian besar
dari mereka sangat membenci dan menolak serta memusuhi nabi Muhammad
saw. salah satu keluarganya yang sangat memusuhi adalah Abu Lahab.
Suatu hari Abu Thalib mencoba membujuk nabi Muhammad saw agar berhenti
berdakwah dan menyebarkan agama Islam kepada masyarakat Mekkah, karena
ia mendapat tekanan dan ancaman dari masyarakat kafir Quraisy Mekkah.
Mendengar ajakan pamannya tersebut, nabi Muhammad saw dengan ramah
menolaknya. Bahkan dengan lembut berkata kepada pamannya, “Wahai
pamanku, seandainya matahari di letakkan di atas tangan kananku dan
bulan ditangan kiriku, agar aku berhenti berdakwah, pasti aku tidak akan
mengehentikannya”. Sehingga Allah swt memberikan kemenangan atau binasa
dalam berjuang.
Di samping hinaan dan celaan, orang-orang
kafir Quraisy Mekkah telah berkali-kali menyakiti pribadi nabi Muhammad.
Namun demikian nabi Muhammad saw tidak pernah putus asa menyebarkan
agama Islam, bahkan sebaliknya, beliau semakin sabar, giat dan
bersemangat dalam berdakwah
Tekanan Terhadap para Sahabat Nabi Muhammad saw
Perkembangan Islam yang demikian pesat semakin membuat orang kafir
quraisy membenci dan berusaha menghalangi dakwah nabi Muhammad saw.
berbagai cara dilakukan kaum kafir Quraisy, antara lain yaitu dengan
jalan menyiksa hamba sahaya atau para budak dan orang-orang miskin
menolak yang memeluk agama Islam. semua dilakukan dalam rangka
menakut-nakuti serta dalam rangka mencegah berkembangnya Islam lebih
banyak lagi.
sumber
#penadakwahislam
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment